cara kerja switch
Pengertian Switch Dan cara kerja
nama:ADINDA KUSUMA WARDANI
kelas:XI TKJ 1 SMK MA'ARIF NGORO-JOMBANG
Pengertian switch dan fungsinya serta cara kerjanya – Apa yang dimaksud dengan switch pada jaringan komputer? Apa fungsinya? Untuk memahaminya baca saja di artikel ini. Switch adalah suatu jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk jaringan komputer yang lebih besar atau menghubungkan komputer-komputer yang memiliki kebutuhan akan bandwidth yang cukup besar. Beberapa fungsi switch yaitu sebagai manajemen lalu lintas yang terdapat pada suatu jaringan komputer, switch bertugas bagaimana cara mengirimkan paket data untuk sampai ke tujuan dengan perangkat yang tepat, Switch juga bertugas untuk mencari jalur yang paling baik dan optimal serta memastikan pengiriman paket data yang efisien ketujuannya.
Cara kerja switch
Switch merupakan hardware
(perangkat keras) jaringan komputer yang sama dengan HUB, perbedaanya
switch ini lebih pintar walaupun harganya sedikit lebih mahalan ketibang
HUB. Cara kerja switch yaitu dengan cara menerima paket data pada suatu
port lalu akan melihat MAC (Media Access Control) tujuannya
dan membangun sebuah koneksi logika dengan port yang sudah terhubung
dengan node atau perangkat tujuan, sehingga selain port yang dituju
tidak dapat menerima paket data yang dikirimkan dan akan mengurangi
terjadinya tabrakan data atau disebut dengan collision. Setiap
perangkat yang terhubung ke port tertetu, MAC addsernya akan dicatat di
MAC address table yang nantinya disimpan pada memori chache switch,
itulah bagaimana switch bekerja.
.Baca juga tentang: Pengertian Bridge Dan Fungsinya Secara Lengkap.
2 macam switch
Switch terbagi menjadi dua macam, berdasarkan model OSI (Open System Interconnection) dimana terdapat switch layer dua dan layer tiga, penjelasannya di bawah ini:
Yang pertama, Switch layer 2
(dua) yang beroperasi Data link layer ada pada lapisan model OSI, dimana
switch dapat meneruskan paket dengan melihat MAC address tujuan, switch
juga dapat melakukan fungsi bridge antara segmen-segmen LAN (Local Area Network)
sebab switch mengirimkan paket-paket data dengan cara melihat alamat
yang ditujunya tanpa mengetahui protokol jaringan yang dipakai. Itulah
penjelasan menegani Switch layer 2.
Dan yang kedua, switch layer 3
(tiga) berada pada Network layer yang ada pada lapisan model OSI, dimana
switch dapat meneruskan paket data menggunakan IP address. Switch layer
3 (tiga) sering disebut dengan switch routing ataupun switch
multilayer. Dan itulah penjelasan mengenai Switch layer 3.
Itulah artikel atau tulisan yang membahas mengenai pengertian switch, dan semoga tulisan yang singkat ini dapat memberikan manfaat yang banyak.
Switch adalah perangkat yang menghubungkan komputer hingga membentuk segmen jaringan.Switch bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki jumlah port yang banyak sehingga switch sering dinamakan multi-port bridge.
Pada jaman dulu, orang menggunakan bridge untuk menghubungkan segmen jaringan dengan topologi yang berbeda-beda atau sama. Hanya saja, di saat sekarang kita tahu bahwa fungsi switch digunakan untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) dari komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.
Fungsi Switch
Secara garis besar switch berfungsi sebagai sistem manajemen lalu lintas dalam jaringan, mengarahkan paket data ke tujuan yang benar. Alat ini digunakan untuk menghubungkan perangkat periferal ke jaringan dan memastikan efektivitas biaya maksimum dan kemampuan untuk berbagi sumber daya.
Jenis Switch
1.Manageable Switch
Manageable switch adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu sendiri.
Kelebihan switch manageable adalah:
- Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN.
- Pengaturan access user dengan access list.
- Membuat keamanan network lebih terjamin.
- Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
- Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.
2.Unmanageble Switch
Unmanageble switch adalah switch yang tidak dapat di managed, switch tersebut sudah siap pakai tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di seting. Harga switch Non Manageble lebih murah jika dibandingkan Manageable Switch Namun apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah karena switch nya tidak bisa diapa-apakan. Problem yang paling sering terjadi diantaranya ip address conflict, tidak bisa konek dll. Ip address conflict, Apabila jaringan sudah mulai tersebar diberbagai area, akan sangat sulit melakukan troubleshooting computer mana yang menyebabkan masalah tersebut
3.Smart Switch
Smart switch atau switch cerdas merupakan modifikasi switch yang
karakteristiknya berada diantara managed dan unmanaged switch. Switch
ini memanfaatkan teknologi web base untuk memberikan kenyamanan setiap
penggunanya dalam melakukan konfigurasi dan pengaturan. Switch ini juga
dilengkapi pengaturan otomatis dan dapat diubah sedemikian rupa sesuai
dengan kebutuhan berbagai macam jaringan komputer.
4. nterprise-Managed Switch
Sebuah switch untuk jaringan perusahaan dan digunakan dalam skala
perusahaan dan pengguna yang relatif besar. Jaringan ini biasanya di
monitor dan di konfigurasi oleh ahli jaringan dikarenakan tingkat
kompleksitas dalam konsep topologi jaringan yang dibebankan pada switch ini.
Komentar
Posting Komentar